Usaha Tempe

  • Nov 02, 2020
  • Simon
  • POTENSI DESA, PRODUK DESA

Tempe merupakan makanan rakyat asli Indonesia, sudah lama menjadi makanan kosumsi yang sangat di gemari, disamping murah rasanya yang gurih , tempe juga dianggap memiliki nilai nutrisi tinggi. Karena banyak yang suka, maka tempe memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan bagi pembuatnya sehingga tidak heran apabila kemudian tidak sedikit masyarakat yang menekuni home industry pembuatan tempe.   [caption id="attachment_527" align="alignleft" width="300"] Proses peragian[/caption] Purwanto (40) warga Desa Tegalombo Kecamatan Dukuhseti-Pati merintis tempe sejak tahun 2015., ilmu yang didapat dari mendiang ayahnya yang dulu sebagai pengusaha tahu dan tempe, setiap hari Purwanto menghabiskan 80 kg kedelai, proses pembuatanya juga terbilang mudah cukup 3 hari sudah siap di kosumsi.  didalam memasarkan produknya tidaklah begitu sulit, para pedagang ecer mengambil sendiri ditempat mereka, dan selebihnya di jual ke pasar setempat.   Dari limbah kedelai tersebut masih bisa dipergunakan untuk kasih makan ternak sapi, jadi tidak terbuang percuma.