Terasi Jembret

  • Jun 04, 2019
  • Simon
  • BERITA, POTENSI DESA

Terasi Jembret Terasi telah dikenal sejak zaman duhulu sebagai penyedap masakan khususnya sambal, ada beberapa bahan baku yang dapat digunakan  membuat terasi yaitu :udang, rebon dan rebon halus (jembret) yang biasa diambil dari pertambakan. Pati yang mempunyai garis pantai + 42km dan mempunyai area pertambakan yang cukup luas, merupakan pertumbuhan subur rebon jembret. Untuk memperoleh terasi jembret yang berkualitas baik, rebon jembret harus bersih kemudian dilakukan penjemuran pagi sampai sore setelah itu baru ditumbuk dan itu dilakukan berulang-ulang selama 4 hari. Selain rasanya enak terasi jembret  bisa bertahan 1 tahun lebih tanpa bahan pengawet, apabila dibakar atau digoreng tidak ambyar. Di Desa Tegalombo kurang lebih ada 20 pengrajin terasi jembret, 1 orang bisa memperoleh 20kg/bln, harga rata-rata Rp.100.000,-/kg, hal ini sangat membantu perekonomian bagi masyarakat Desa Tegalombo, para pembeli rata-rata dari lain daerah baik pedagang maupun langganan yang sengaja datang untuk oleh-oleh.